Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat – Berikut bagaimana mengetahu atau proses Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat. Setelah sebelumnya telah dibahas penjelasan kimia mengenai pengertian hidrolisis garam yang sangat erat kaitannya dengan materi kimia kali ini.
Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa kuat tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis. Jadi garam dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.
Misalnya:
CH3COONa(aq) → CH3COO–(aq) + Na+(aq)
CH3COO– + H2O ↔ CH3COOH + OH–
Na+ + H2O → tidak terjadi reaksi
pH larutan garam dapat ditentukan dari persamaan:
A– + H2O ↔ HA + OH–
Tetapan hidrolisis:
Sehingga:
dengan:
- Kw = tetapan kesetimbangan air
- Ka = tetapan ionisasi asam lemah
pH larutan garam:
Karena pKw = 14 dan [A–] = molaritas garam, maka:
Contoh Soal:
Hitunglah pH larutan Na2CO3 0,1 M (Ka H2CO3 = 4 × 10–7)!
Jawab:
pKa = – log Ka
= – log 4 × 10–7
= 7 – log 4
= 6,4
pH = 1/2 (14 + pKa + log 10–1)
= 1/2 (14 + 6,4 – 1)
= 9,7
Lihat juga Konsep Derajat Keasaman (pH).