Polimer Alami Karbohidrat Golongan Disakarida
Polimer Alami Karbohidrat Golongan Disakarida - Berikut merupakan penjelasan materi Kimia kelas XII SMA atau MA tentang polimer alami karbohidrat golongan disakarida. Sahabat telah mengetahui bahwa karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Disakarida tersusun atas dua monosakarida. Agar lebih jelas, perhatikanlah tabel berikut.
Disakarida dan Kandungan Monosakaridanya |
Disakarida
Dua monosakarida dapat membentuk disakarida melalui ikatan glikosida. Ikatan ini menghubungkan antarmonosakarida. Perhatikanlah struktur berikut.
Suatu disakarida dapat terurai menjadi monosakarida (penyusunnya) melalui reaksi hidrolisis. Perhatikan persamaan reaksi berikut.
- sukrosa + air → fruktosa + glukosa
- maltosa + air → glukosa + glukosa
- laktosa + air → galaktosa + glukosa
Disakarida atau biosa merupakan senyawa karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan terlepasnya suatu molekul kecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan dalam air. Tiga senyawa disakarida paling umum adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Ada dua jenis disakarida:
- disakarida reduktor (reducing disaccharides), di mana satu monosakarida, gula reduktor, masih mempunyai satu gugus hemiasetal bebas. Contoh: selobiosa dan maltosa
- disakarida non-reduktor, di mana komponen-komponennya terikat melalui suatu ikatan asetal antara pusat-pusat anomeriknya dan tidak ada monosakarida yang mempunyai gugus hemiasetal bebas. Contoh: sukrosa dan trehalosa.
Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung dan satu molekul air dilepaskan, suatu proses yang dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu (milk sugar), laktosa, terbentuk dari glukosa dan galaktosa, sedangkan gula tebu (sugar cane) dan gula bit (sugar beet), sukrosa, terbentuk dari glukosa dan fructose. Maltosa, suatu disakarida terkenal yang lain, terbentuk dari dua molekul glukosa. Dua monosakarida itu terikat melalui suatu reaksi dehidrasi, juga disebut reaksi kondensasi atau sintesis dehidrasi (dehydration synthesis), yang menghasilkan terlepasnya suatu molekul air dan pembentukan ikatan glikosidik.
Ikatan glikosidik dapat terbentuk antara suatu gugus hidroksil manapun pada komponen monosakarida. Jadi, meskipun kedua komponen gula sama (misalnya, glukosa), dapat terjadi kombinasi ikatan yang beragam baik secara lokasi (regiochemistry) dan ruang (stereokimia, seperti alfa- atau beta-) sehingga dihasilkan disakarida yang merupakan diastereoisomer dengan sifat-sifat kimia dan fisika yang berbeda.
Tergantung dari komponen monosakarida pembentuknya, disakarida kadangkala berbentuk kristal, kadangkala larut dalam air, kadangkala berasa manis dan terasa lengket.
Baca juga:
- Polimer Alami Karbohidrat Golongan Monosakarida.
- Cara Pembuatan Polimer atau Reaksi Polimerisasi.
- Pengertian Polimer Beserta Pengelompokan Dilengkapi Contoh Polimernya Masing-masing.
Nach demikian penjelasan mengenai Polimer Alami Karbohidrat Golongan Disakarida. Dan semoga penjelasan yang telah RumusKimia.net bagikan di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua.