Kekhasan Atom Karbon atau Keistimewaannya
Kekhasan Atom Karbon – Dalam materi Kimia Hidrokarbon, penting untuk mengetahui kekhasan atom karbon. Senyawa organik pada umumnya mengandung unsur karbon, maka senyawa organik sering disebut juga senyawa karbon. Senyawa karbon dipelajari secara khusus dalam cabang ilmu kimia yaitu kimia karbon. Senyawa karbon jumlahnya sangat banyak, misalnya hidrokarbon.
Perlu sahabat pahami bahwa cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa karbon disebut kimia organik. Kata organik berarti zat hidup. Karena pada awalnya para ahli berpendapat bahwa senyawa organik adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Akan tetapi pendapat ini berubah setelah Freiderich Wohler (1828) berhasil mensintesis urea tanpa menggunakan ginjal manusia yakni dari amonium sianat.
Kekhasan Atom Karbon |
Baca Juga Penjelasan Kimia Lainnya:
- Dampak Pembakaran Minyak Bumi dalam Penjelasan Kimia.
- Teori Atom Rutherford Lengkap Kelebihan dan Kelemahannya.
- Fraksi Minyak Bumi dalam Penjelasan Kimia.
Kekhasan Atom Karbon
Untuk kekhasan yang dimiliki oleh atom karbon, terdapat pembagian kekhasan secara umum yakni kekhasan atau keistimewaan dari segi jumlah ikatan serta bentuk pada rangtai ikatan. Memang jumlah senyawa karbon di alam sangat banyak. Hal ini karena atom karbon mempunyai kekhasan atau keistimewaan dibandingkan atom-atom yang lain. Berikut kekhasan atom karbon:
1. Kekhasan Atom Karbon Pertama: Memiliki 4 Elektron Valensi
Kekhasan yang pertama yakni memiliki 4 elektron valensi. Dilihat dari konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan lain yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet.
2. Kekhasan Atom Karbon Kedua: Dapat Membentuk Rantai Karbon
Gambaran Rantai atau Ikatan Atom Karbon |
Kekhasan yang kedua yakni dapat membentuk rantai karbon sesama atom karbon. Keadaan atom karbon yang demikian menyebabkan atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, baik ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, maupun rangkap 3. Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik). Dengan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon, baik rantai terbuka maupun tertutup.
3. Kekhasan Atom Karbon Ketiga: Karbon Relatif Kecil
Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2 [Lihat Tabel Sistem Periodik Unsur Kimia], yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap.
Ulasan Seputar Atom Karbon ( C )
Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen.
Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara.
Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya. Sebagai contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan kusam. Intan merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas.
Intan memiliki konduktivitas listik yang sangat rendah, sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah kondisi normal, intan memiliki konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-materi lain yang diketahui. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya.
Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya.
Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 juta senyawa organik murni yang telah dideskripsikan sampai sekarang.
Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi dan ke-4 di alam semesta. Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) setelah oksigen.
Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini adalah unsur yang paling stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam mengukur satuan massa atom.
Itulah ulasan mengenai Kekhasan Atom Karbon dalam penjelasan materi Hidrokarbon yang dapat dibagikan pada kesempatan kali ini. Semoga penjelasan tersebut di atas dapat memberikan manfaat bagi sahabat terlebih bagi penulis sendiri.
[Kekhasan Atom Karbon dalam Rumus Kimia]